Lorenzo Juara MotoGP 2012

Minggu, 29 Oktober 2012. Jorge Lorenzo memastikan diri menjadi Juara Dunia Balap Motor kelas MotoGP 2012 di sirkuit Phillip Island Australia. Meskipun hanya finish di urutan ke-2, dan balapan menyisakan satu race lagi, perolehan poin Lorenzo tidak mungkin terkejar oleh saingan terdekatnya Dani Pedrosa.

Di samping performa motor Yamaha yang berhasil mengalahkan dominasi Honda, serta penampilan Lorenzo yang apik dan konsisten, keberhasilan Lorenzo juga tidak terlepas dari Dewi Fortuna yang sedang betah singgah di dirinya.

Betapa tidak? Casey Stoner yang begitu perkasa di musim lalu, di musim ini sempat beberapa kali jatuh, dan tidak dapat membalap. Selain itu, dalam balapan di Sepang Malaysia seminggu sebelumnya, Lorenzo hampir saja mengubur impiannya menjadi jawara akibat hampir jatuh karena jalanan licin terguyur hujan lebat. Untunglah dalam balapan yang dihentikan di tengah jalan itu, Lorenzo menduduki runner up dan mendapat point yang cukup untuk tetap bertengger di tempat teratas.

Belum cukup di situ, puncak keberuntungan Lorenzo adalah saat balapan kemarin di Phillip Island. Dani Pedrosa yang perlahan tapi pasti, berhasil menjadi jawara di 3 grandprix terakhir dan hanya tertinggal beberapa point saja dari Lorenzo, di balapan yang menentukan ini, Pedriosa malah tersungkur di lap 3. Kejadian ini membuatnya kehilangan point, dan harus merelakan gelar juara kelas paling bergengsi MotoGP 2012 jatuh ke tangan Lorenzo.

Tidak hanya Lorenzo yang berbahagia, dalam balapan di negara Stoner itu, Yamaha harus berbangga, karena meski tidak mereput podium pertama, tapi 3 pembalapnya mampu berada di peringkat teratar setelah 2 pembalap tim satelitnya Carl Cructhlow berhasil finish di urutan 3, dan Andrea Dovizioso di urutan ke 4. Sementara itu, Valentino Rossi yang tahun depan (MotoGP 2013) pindah ke Yamaha menggantikan Ben Spies, hanya finish di urutan 7.

Dalam race MotoGP yang disiarkan langsung Trans7, balapan awalnya cukup seru. Lorenzo yang start di posisi ke 2, langsung melesat ke depan mengungguli rider yang lain. Namun tidak lama kemudian, Pedrosa berhasil menyalip dengan cukup mudah. Entah hanya mau bermain aman, beberapa saat kemudian Lorenzo berhasil disalip Stoner.

Naas bagi Pedrosa, pada lap ke tiga, dia menikung terlalu tajam yang akhirnya memaksa motornya mencium lintasan di balapan yang bertajuk Air Asia Phillip Islan Grandprix.