Bos Jorge Lorenzo di tim Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengatakan bahwa
kembalinya Valentino Rossi bersama tim Jepang ini bakal memberikan
motivasi tambahan bagi Lorenzo untuk mempertahankan gelar. Dengan
demikian, kehadiran "The Doctor" akan membantu pebalap Spanyol tersebut
untuk merebut gelar ketiganya di kelas MotoGP.
Sejak naik ke MotoGP pada 2008, Lorenzo sudah mengoleksi dua gelar juara dunia pada 2010 dan 2012. Gelar pertama diraih saat masih setim dengan Rossi, dan pada musim lalu dia setim dengan pebalap Amerika, Ben Spies, yang kini membela Pramac Ducati.
Nah, di 2013 ini Lorenzo dan Rossi kembali berada dalam satu tim. Rivalitas baru mereka akan dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Losail, Qatar, di mana balapan malam hari tersebut akan menandai kick-off MotoGP musim 2013.
Baru-baru ini, Rossi mengakui bahwa Lorenzo sudah menjelma menjadi pebalap yagn sangat tangguh selama uji coba resmi musim dingin. Apa yang dikatakan Rossi sangat beralasan, karena pebalap berusia 25 tahun tersebut tak pernah terlempar dari posisi tiga besar dalam dua kali uji coba di Sepang, begitu juga dengan di Austin dan Jerez.
Menurut Zeelenberg, motivasi Lorenzo kian tinggi dengan kembalinya Rossi untuk membesut YZR-M1. Pasalnya, kehadiran juara dunia sembilan kali grand prix itu akan memaksa Lorenzo untuk terus berada di level tertinggi.
"Dengan seorang pebalap seperti Valentino kembali ke tim, maka jelas bahwa Jorge tidak akan santai. Jauh lebih baik mendapatkan seorang kompetitor yang sangat bagus, yang anda juga harus mengalahkannya dengan motor yang sama. Kami tak memiliki itu tahun lalu karena Ben (Spies) sangat tidak konsisten dan anda kadang-kadang tidak tahu di mana motor berada," ujar Zeelenberg kepada MCN, Minggu (31/3/2013).
"Sekarang merupakan momen yang bagus karena ada pebalap lain yang tangguh di garasi. Jorge selalu ingin mengalahkannya dalam kotak yang sama dan ketika dia masuk ke kotak Valentino pada masa lalu, dari pertama kali dia sudah ingin mengalahkannya. Dia melakukannya dan tak ada yang berubah."
#Kompas.com
Sejak naik ke MotoGP pada 2008, Lorenzo sudah mengoleksi dua gelar juara dunia pada 2010 dan 2012. Gelar pertama diraih saat masih setim dengan Rossi, dan pada musim lalu dia setim dengan pebalap Amerika, Ben Spies, yang kini membela Pramac Ducati.
Nah, di 2013 ini Lorenzo dan Rossi kembali berada dalam satu tim. Rivalitas baru mereka akan dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Losail, Qatar, di mana balapan malam hari tersebut akan menandai kick-off MotoGP musim 2013.
Baru-baru ini, Rossi mengakui bahwa Lorenzo sudah menjelma menjadi pebalap yagn sangat tangguh selama uji coba resmi musim dingin. Apa yang dikatakan Rossi sangat beralasan, karena pebalap berusia 25 tahun tersebut tak pernah terlempar dari posisi tiga besar dalam dua kali uji coba di Sepang, begitu juga dengan di Austin dan Jerez.
Menurut Zeelenberg, motivasi Lorenzo kian tinggi dengan kembalinya Rossi untuk membesut YZR-M1. Pasalnya, kehadiran juara dunia sembilan kali grand prix itu akan memaksa Lorenzo untuk terus berada di level tertinggi.
"Dengan seorang pebalap seperti Valentino kembali ke tim, maka jelas bahwa Jorge tidak akan santai. Jauh lebih baik mendapatkan seorang kompetitor yang sangat bagus, yang anda juga harus mengalahkannya dengan motor yang sama. Kami tak memiliki itu tahun lalu karena Ben (Spies) sangat tidak konsisten dan anda kadang-kadang tidak tahu di mana motor berada," ujar Zeelenberg kepada MCN, Minggu (31/3/2013).
"Sekarang merupakan momen yang bagus karena ada pebalap lain yang tangguh di garasi. Jorge selalu ingin mengalahkannya dalam kotak yang sama dan ketika dia masuk ke kotak Valentino pada masa lalu, dari pertama kali dia sudah ingin mengalahkannya. Dia melakukannya dan tak ada yang berubah."
#Kompas.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar