Selamat Datang di Blog Saya,,Enjoy with my blog ... And Semoga BERMANFAAT !!

Senin, 16 Juli 2012

Ganda Campuran Paling Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas

SEMARANG, Kompas.com - Mantan pebulu tangkis nasional, Sigit Budiarto, berpendapat, nomor ganda campuran berpeluang mempertahankan tradisi meraih emas pada Olimpiade London, Inggris, 27 Juli hingga 12 Agustus 2012.

"Kalau saya melihat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lebih berpeluang untuk meraih medali emas dibandingkan nomor yang lain," kata Sigit ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (11/7/2012).

Menurut Sigit (yang berpasangan dengan Chandra Wijaya saat masih di pelatnas), peluang nomor yang lainnya memang ada. "Kalau hanya meraih medali semua nomor berpeluang," katanya.

Tetapi, lanjutnya Sigit yang kini menjadi pelatih ganda taruna PB Djarum Kudus tersebut, kalau untuk meraih medali emas, yang paling besar peluangnya adalah pasangan Tontowi/Liliyana.

Tontowi/Liliyana saat ini menempati peringkat keempat dunia, di bawah ganda campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin (China), serta Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

Meskipun baru-baru ini gagal menyabet gelar di Djarum Indonesia Open Superseries Premier, tetapi pasangan ini sudah menunjukkan prestasi yang bisa dibanggakan. Tontowi/Liliyana adalah Juara All England, juara Swiss Open Grand Prix Gold, dan juara India Open Super Series, sebelum takluk oleh pasangan Thailanda, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, di final Indonesia Terbuka.

Menurut Sigit, saingan terberat Tontowi/Liliyana bakal datang dari pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin, Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen, serta ganda campuran Korea Lee Yong Dae/Ha Jung Eun.

Untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat di Olimpiade nanti, tambah Sigit, tentunya Tontowi/Liliyana harus tampil penuh semangat dan mental bertanding juga harus tetap dijaga. Apalagi mereka baru saja kalah dari Sudket/Saralee.

"Kalau soal strategi dan teknik, saya kira pelatih yang lebih tahu," katanya.

Indonesia mengirimkan sembilan pemain pada Olimpiade mendatang yaitu Simon Santoso dan Taufik Hidayat (tunggal putra), Ardiyanti Firdasari (tunggal putri), Meiliana Jauhari/Greysia Polii (ganda putri), Mohammad Ahsan/Bona Septano (ganda putra), serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Sejak cabang olahraga bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade, Indonesia selalu meraih medali emas dimulai dari Olimpiade Barcelona 1992 (dua emas Susi Susanti dan Alan Budi Kusmua), dan terakhir Olimpiade Beijing 2008 (Markis Kido/Hendra Setiawan).
 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar