MUGELLO, — Jorge Lorenzo tampil sangat
impresif dalam balapan selama 23 lap di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu
(15/7/2012). Start dari posisi kedua, pebalap Yamaha ini langsung
menyalip Dani Pedrosa dan tak terkejar lagi hingga masuk garis finis.
Sementara itu Pedrosa, sang pemegang pole position,
harus puas finis di urutan kedua. Pebalap Repsol Honda ini tak berdaya
menghadapi agresivitas Lorenzo, yang memang sudah memberikan indikasi
bakal sulit dikalahkan, ketika merajai tiga latihan bebas
di seri kesembilan ini. Lorenzo hanya kalah saat kualifikasi karena dia
mengalami persoalan elektronik pada motornya, ketika berusaha
mengalahkan catatan waktu Pedrosa.
Posisi ketiga dihuni pebalap
satelit Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso. Ini menjadi podium ketiga
secara berturut-turut bagi Dovizioso, yang mengincar kursi satu kursi
tersisa di tim pabrik Yamaha, menggantikan Ben Spies, yang kali ini
finis di posisi ke-11.
Dengan hasil di Mugello ini, Lorenzo,
yang membukukan kemenangan kelima sepanjang musim 2012, kian kokoh di
puncak klasemen sementara dengan total poin 185. Dia unggul 19 poin dari
Pedrosa yang ada di urutan kedua. Sementara itu, Stoner harus puas
dengan hanya meraih delapan poin dalam balapan ini, setelah finis di
urutan kedelapan. Dengan demikian, Stoner semakin jauh tertinggal dari
Lorenzo, karena kini selisih poinnya 37.
Jalannya balapan
Selepas
start, Lorenzo langsung agresif dan berhasil menyalip Pedrosa di
tikungan pertama. Tak lama berselang, Dovizioso yang start dari urutan
keenam juga berhasil mengalahkan Pedrosa, yang mendapat tekanan dari
Hayden.
Memasuki lap kedua, pertarungan di barisan depan masih
berlangsung ketat antara Lorenzo, Dovizioso, Pedrosa, Hayden, Stefan
Bradl. Sementara itu, Stoner merangsek ke urutan keenam, menggeser
Hector Barbera, yang sempat mengalami getaran hebat pada motornya.
Pada
lap ketiga, Bradl menyalip Hayden. Sementara itu, Lorenzo secara
perlahan mulai membuat jarak dengan para rivalnya. Pada lap kelima,
juara dunia 2010 ini sudah unggul lebih dari 0,8 detik atas Pedrosa,
yang berhasil menyalip Dovizioso. Persaingan seru justru untuk
memperebutkan posisi kedua, yang melibatkan Pedrosa, Dovizioso, Bradl,
dan Hayden.
Sementara di barisan ketiga, Rossi sudah mengalahkan
Spies dan Barbera untuk menempati urutan ketujuh. "The Doctor" mendapat
tekanan dari Cal Crutchlow, yang performanya kali ini tak seperti pada
seri-seri sebelumnya, di mana dia hampir selalu bersaing di barisan
depan. Stoner pun demikian, karena dia berada di urutan keenam dengan
pautan waktu lebih dari 3 detik.
Memasuki lap ketujuh, Lorenzo
kian jauh dengan keunggulan lebih dari 1 detik atas Pedrosa. Tak cuma
itu, pebalap Spanyol ini pun membuat rekor baru di Mugello, mengalahkan
catatan yang dibikinnya ketika menjadi juara di sini pada tahun lalu.
Kali ini Lorenzo membukukan waktu 1 menit 48,023 detik, sedangkan circuit record tahun lalu adalah 1 menit 48,402 detik.
Satu
lap berselang, terjadi perubahan komposisi ketika Stoner menyalip
Hayden untuk naik ke peringkat kelima, begitu pun dengan Bradl yang
sukses mengalahkan Dovizioso untuk merebut urutan ketiga. Bradl
memanfaatkan kesalahan kecil Dovizioso yang agak melebar ketika memasuki
tikungan ke kanan.
Namun, Stoner mengalami nasib kurang bagus
pada lap ke-10, karena motornya menembus gravel lantaran tak menemukan
momen untuk menikung. Beruntung, pebalap Australia ini berhasil
mengatasi situasi dengan membuat keputusan tepat tidak memaksakan diri
untuk menikung sehingga dia harus keluar trek. Saat kembali ke dalam
lintasan, rekan setim Pedrosa ini berada di peringkat ke-10.
Sementara
itu di barisan terdepan, Lorenzo berada dalam momentum yang sangat
bagus untuk merengkuh kemenangan kelima sepanjang musim 2012 ini,
sekaligus mengulangi kesuksesan tahun lalu di Sirkuit Mugello. Pasalnya,
dia sudah unggul 1,5 detik atas Pedrosa. Duo Spanyol ini tak terusik
lagi oleh Bradl dan Dovizioso, yang bersaing ketat memperebutkan posisi
ketiga.
Ketika balapan tersisa sembilan lap, kondisi di trek
mulai stabil di mana nyaris tak ada lagi aksi salip-menyalip. Ini
terjadi lantaran jarak antara para pebalap cukup jauh. Lorenzo unggul
lebih dari 2 detik atas Pedrosa, sedangkan Bradl terpaut lebih dari 6
detik.
Di barisan belakang, Stoner berusaha memperbaiki
posisinya. Dia bersaing dengan pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista,
untuk memperebutkan posisi kesembilan. Juara dunia 2007 dan 2011 ini
berhasil naik satu strip saat balapan tersisa enam lap. Stoner harus
berusaha keras meraih poin sehingga dia tak tertinggal terlalu jauh dari
Lorenzo dan Pedrosa, dalam perburuan gelar juara dunia.
Saat
balapan tersisa empat lap, persaingan kembali terjadi di antara beberapa
pebalap. Dovizioso menempel ketat Bradl, demikian juga Crutchlow
memberikan ancaman serius kepada Rossi untuk perebutkan posisi keenam,
yang sekaligus menempel Hayden di urutan kelima.
Perjuangan
Dovizioso menuai hasil di lap ke-20. Sebuah pengereman keras yang
dilakukan jelang tikungan memberikan hasil maksimal, karena dia melewati
pebalap Jerman tersebut saat masuk tikungan. Jika bertahan dan naik
podium lagi, maka ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pebalap
Italia tersebut naik podium. Di barisan belakang, Stoner naik lagi satu
peringkat ke posisi kedelapan usai menyalip Barbera.
Pada lap
terakhir, Rossi menyalip Hayden. "The Doctor" memanfaatkan peluang di
kala Hayden bertarung dengan Bradl untuk memperebutkan posisi keempat.
Hayden agak melebar setelah nyaris keluar trek, sehingga Rossi langsung
menyodok ke urutan kelima, di belakang Lorenzo, Pedrosa, Dovizioso, dan
Bradl. Sementara itu Hayden melorot ke urutan ketujuh karena dia juga
disalip Crutchlow. Stoner finis di belakangnya.
Usai GP Italia
ini, para pebalap memiliki waktu istirahat selama dua pekan sebelum
tampil pada seri ke-10 di Laguna Seca, Amerika Serikat. Tetapi
sebelumnya, mereka akan menjalani uji coba resmi post-race di Mugello,
mulai Senin (16/7).
#Sumber Kompas.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar